Lebah dan Ketahanan Pangan

Lebah dan Ketahanan Pangan mengungkap kisah ekologis yang selama ini terabaikan namun menentukan masa depan kita semua. Di balik setiap gigitan buah segar, aroma kopi yang harum, dan keanekaragaman pangan yang memperkaya budaya kuliner kita, terdapat kerja sunyi dari jutaan lebah—penyerbuk alami yang menjadi fondasi tersembunyi dari sistem pangan global. Buku ini menyajikan eksplorasi mendalam dan multidisipliner atas peran lebah dalam mendukung empat dimensi ketahanan pangan: ketersediaan, akses, pemanfaatan, dan stabilitas.

Berbasis bukti ilmiah dan contoh kontekstual dari Indonesia, buku ini membedah bagaimana penyerbukan oleh lebah meningkatkan hasil panen, memperkaya kandungan nutrisi buah dan sayur, memperpanjang masa simpan produk hortikultura, hingga menjaga keberagaman pangan. Tidak berhenti pada lebah madu dari genus Apis, buku ini menggali kekayaan lebah lokal—seperti kelulut dan lebah soliter—yang sering luput dari sorotan, namun memainkan peran penting dalam ekosistem dan penghidupan petani.

Lebih dari sekadar paparan ilmiah, buku ini adalah seruan untuk bertindak. Penulis menyoroti dampak sinergis dari hilangnya habitat, penggunaan pestisida, dan perubahan iklim terhadap populasi penyerbuk, serta implikasinya terhadap gizi masyarakat dan keberlanjutan ekonomi pertanian. Pembaca akan diajak melihat bahwa menjaga keberlangsungan lebah bukanlah sekadar tindakan konservasi, melainkan strategi ketahanan pangan jangka panjang. Dengan gaya bahasa yang lugas namun memikat, buku ini membuka ruang bagi harapan—bahwa dengan pengetahuan, kebijakan yang tepat, dan kesadaran kolektif, kita masih bisa menjaga harmoni antara manusia, alam, dan pangan yang bergizi.

Penulis : Dr. Andi Gita Maulidyah Indraswari Suhri, M.Si

Editor : Sulthon Ibrahim, S.S., M.M

Ukuran Unesco