Bottles and Option
“Banyak orang lain bilang, kalau sekolah ada rumah kedua, namun mengapa aku tidak bisa merasakan itu sebagai rumah?”
“Sebuah botol yang membawa perubahan sungguh hal yang menakjubkkan dan begitu mustahil, bahkan hanya sebuah botol yang memberi pengaruh besar untuk seorang pembully”
Dikisahkan seorang siswa laki-laki korban bullying di sekolahnya, yang pelakunya tak lain ialah seniorany. Hampir tiap hari ia mendapatkan kekerasan oleh seniorany baik secara fisik maupun mental.
Menceritakan seorang laki-laki bernama Liam teman sebangku Regan si otak bullying yang makin hari makin keterlaluan,
Hingga pada akhirnya Regan tersadar atas perilakunya selama ini dan merubah sikapnya menjadi lebih baik lagi berkat Liam yang selama ini mencoba untuk membuat Regan Berubah dengan ide cemerlangnya. Menggunakan media berupa botol dan motivasi denan sindiran-sindiran pedas.
Penulis : Difa Amelia