Kanvas (Di saat penari gila jatuh cinta)
Novel ini menceritakan seorang laki-laki berkulit hitam, bertubuh pendek dan berhidung pesek. Diketahui lelaki tersebut adalah orang yang tidak diakui masyarakat setempat, karena parasnya yang kata orang setempat buruk. Dia adalah suku Dravida, etnis kampung itu. Namun, karena banyaknya suku non etnis yaitu suku Arya yang sudah menetap di kampung itu, sehingga mereka tersingkir dari kampung sendiri, akhirnya mereka hidup di pinggiran-pingiran.
Babun adalah sosok suku etnis (Dravida) yang jatuh cinta pada gadis cantik berkulit terang bernama Dindin yang tinggal di sebuah desa dan merupakan suku non etnis (Arya) di kampung itu. Babun yang tidak jerah untuk mendapatkan cinta Didin, akhirnya membuat fantasinya untuk bertemu dengan Dindin walaupun dia adalah ras yang tertindas dan Dindin dari ras terpandang tidak membuat batasan cinta untuknya. Karena menurutnya siapapun berhak jatuh cinta. Tak memandang suku, bangsa, dan penampilan. Cinta di mata Babun adalah hak setiap makhluk yang bernafas. Apakah cintanya akan didapatkan yang menurutnya adalah hak ataukah malah menjadi sebaliknya, karena dia adalah etnis bawah sehingga dia berbeda di mata orang lain, tapi belum tentu bagi Dindin.
Penulis : Gunawan Soamole